Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PELAKSANAAN SENAM KAKI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
Prodi | : JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : HENNY ROSA ROSYIDA |
Dosen Pembimbing | : Tavip Dwi Wahyuni, S. Kep, Ns. M. Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , Diabetes Melitus, Kaki Diabetik, Senam Kaki. |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Henny Rosa Rosyida (2018). Pelaksanaan Senam Kaki Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Tavip Dwi Wahyuni, S. Kep, Ns. M. Kes. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kaki Diabetik, Senam Kaki. Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karateristik hiperglikemia yang dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang. Salah satunya adalah kaki diabetik (diabetic foot) yang ditandai dengan adanya kelainan pada tungkai bagian bawah. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pendidikan kesehatan tentang senam kaki. Senam kaki adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita diabetes melitus dengan menggerakkan kedua kaki secara bergantian atau bersamaan untuk membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Senam kaki ini dapat dilakukan 3-4 kali seminggu. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan senam kaki sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang senam kaki pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Metode penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan 2 subjek penelitian yang dilakukan pada 27 Maret-6 April 2018. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi dalam pengambilan data. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan senam kaki sebelum diberikan pendidikan kesehatan kedua subjek tidak mengetahui tentang senam kaki dan setelah diberikan pendidikan kesehatan berupa penjelasan, demonstrasi melalui leaflet dan video tentang senam kaki serta latihan senam kaki selama 2 minggu, kedua subjek penelitian dapat mengetahui tentang senam kaki dan dapat melakukan senam kaki sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Rekomendasi dari penelitian ini adalah senam kaki dilakukan secara rutin (3-4 seminggu) di rumah untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penyakit diabetes melitus khususnya diabetic foot atau kaki diabetik